Padang, 4 Desember 2025 — PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah hadir memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Sumatera Barat. Berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, bantuan disalurkan melalui beberapa lembaga filantropi, salah satunya Rumah Zakat untuk memenuhi kebutuhan para korban pascabencana.
Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma’rifah, turun secara langsung menyerahkan bantuan sekaligus memastikan bahwa dukungan dari perusahaan telah diterima oleh korban dan dimanfaatkan secara optimal. Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di wilayah Sumatera Barat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, terutama dalam kondisi darurat dan masa pemulihan pascabencana, ujar Siti Ma’rifah pada siaran persnya, Rabu 3 Desember 2025.
Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud kepedulian sosial manajemen terhadap korban bencana banjir. Kehadiran Komisaris Utama tidak hanya menunjukkan solidaritas, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan proses penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran serta sesuai kebutuhan. Partisipasi aktif ini sekaligus menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam menjunjung nilai kemanusiaan dan mendukung percepatan pemulihan terhadap wilayah terdampak.
Siti Ma’rifah menegaskan bahwa kontribusi dalam penanganan bencana merupakan bagian dari komitmen Askrindo Syariah dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan secara berkelanjutan. Kami berupaya tidak hanya hadir sebagai lembaga penjaminan pembiayaan, tetapi juga sebagai lembaga yang peduli kepada masyarakat dalam situasi yang membutuhkan bantuan, jelasnya.
Askrindo Syariah juga menyampaikan bahwa program bantuan yang dijalankan akan terus menjadi bagian dari agenda prioritas perusahaan. Askrindo Syariah berkomitmen untuk memperluas jangkauan bantuan dan memastikan dukungan akan terus dilakukan hingga kondisi masyarakat dan wilayah terdampak pulih kembali.

Sebagai informasi, dalam beberapa tahun terakhir, Askrindo Syariah berhasil melakukan transformasi organisasi melalui penyelarasan struktur, penguatan budaya kerja, serta perbaikan sistem manajemen dan layanan. Langkah tersebut mendorong peningkatan kinerja, efisiensi, dan kepuasan mitra bisnis. Didirikan pada 2012, Askrindo Syariah merupakan perusahaan penjaminan pembiayaan berbasis syariah pertama di Indonesia dengan mayoritas saham dimiliki PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Sejak 2020, Askrindo menjadi bagian dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), yang memperkuat posisinya untuk menjadi perusahaan penjaminan syariah terbesar dan terpercaya di Tanah Air.

Hingga kini, Askrindo Syariah memiliki 41 jaringan kantor di seluruh Indonesia. Perusahaan juga fokus pada digitalisasi layanan melalui implementasi host to host, Online System Application (OSA), serta aplikasi mobile MAASya untuk mendukung inovasi produk dan meningkatkan kualitas layanan penjaminan syariah.