Loading...

Askrindo Syariah Hadiri Seminar Indonesia Re Dialogue 2025

12 Juni 2025
Askrindo Syariah Hadiri Seminar Indonesia Re Dialogue 2025

Jakarta, 12 Juni 2025 – Askrindo Syariah turut berpartisipasi dalam seminar bertajuk Indonesia Re Dialogue 2025 Advancing Sustainable Development and Climate Resilience through Parametric Disaster Insurance yang diselenggarakan oleh Indonesia Re (PT Reasuransi Indonesia Utama). Acara ini digelar di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor asuransi, keuangan, serta pembangunan berkelanjutan.

Seminar ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang asuransi parametrik sebagai instrumen inovatif dalam mengelola risiko bencana, sekaligus mendorong kolaborasi antar-pemangku kepentingan untuk mempercepat implementasinya di Indonesia. Asuransi parametrik dinilai mampu menjadi solusi responsif dan andal dalam pendanaan risiko bencana, sejalan dengan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Indonesia Re menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim dan peningkatan ketahanan bencana melalui skema pembiayaan yang inovatif. Asuransi parametrik tidak hanya memberikan perlindungan cepat saat terjadi bencana, tetapi juga mendorong kesiapan dan mitigasi risiko yang lebih baik, khususnya di negara rawan bencana seperti Indonesia.

Sebagai salah satu peserta, Askrindo Syariah menyambut positif diskusi ini sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan peran industri asuransi syariah dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan. Kehadiran Askrindo Syariah dalam acara ini menunjukkan komitmen kami untuk berkontribusi dalam pengembangan asuransi parametrik yang sesuai dengan prinsip syariah, sekaligus mendorong ketahanan ekonomi dan lingkungan.

Melalui seminar ini, para peserta diharapkan dapat memperluas wawasan tentang mekanisme asuransi parametrik, termasuk tantangan dan peluang implementasinya di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, industri asuransi, lembaga keuangan, dan akademisi menjadi kunci untuk mewujudkan skema asuransi bencana yang efektif dan berkelanjutan.

Acara ini juga menghadirkan pembicara dari berbagai institusi, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, serta praktisi asuransi dan keuangan syariah, yang berbagi insights tentang pengembangan produk asuransi parametrik dan integrasinya dengan kebijakan pembangunan nasional.

Dengan semangat kolaborasi, Indonesia Re Dialogue 2025 menjadi wadah penting untuk mempercepat terwujudnya sistem pendanaan risiko bencana yang responsif, andal, dan bertanggung jawab, mendukung Indonesia menuju ketahanan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Tentang Askrindo Syariah

Askrindo Syariah merupakan anak perusahaan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang berfokus pada layanan penjaminan berbasis syariah. Sekarang Askrindo Syariah memiliki 41 Kantor Cabang/Perwakilan Pemasaran yang tersebar di Seluruh Indonesia. Dengan layanan digital yaitu MAASYA dan OSA memberikan kemudahan bagi para mitra bisnis dalam meningkatkan kinerjanya.

Share this article

Berita Terkait

17 Desember 2025
Berita
Askrindo Syariah Gelar Bazar Milad ke 13
Jakarta - Askrindo Syariah menggelar kegiatan Bazar dalam rangka memperingati Milad ke-13 perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Area Kantor Pusat Askrindo Syariah, Jakarta Selatan, dan berlangsung ...
16 Desember 2025
Berita
Askrindo Syariah Pekanbaru Salurkan Santunan Peringati Milad ke 13
Pekanbaru - Dalam rangka memperingati Milad ke-13, Askrindo Syariah Cabang Pekanbaru menyalurkan santunan kepada Panti Asuhan Darul Ilmi. Kegiatan sosial ini dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember ...
13 Desember 2025
Berita
Askrindo Syariah Gelar Qiyamul Lail dan Tausiyah Subuh
Jakarta - Askrindo Syariah menggelar kegiatan Qiyamul Lail dan Tausiyah Subuh yang diikuti oleh seluruh pegawai secara hybrid pada Jumat, 13 Desember 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Pusat ...
12 Desember 2025
Berita
Askrindo Syariah Ikuti FGD Inklusi Keuangan Syariah untuk UMK Go Digital dan Go Export
Jakarta - Askrindo Syariah turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Inklusi Keuangan Syariah bagi Usaha Mikro Kecil – Go Digital and Go Export melalui Dukungan International ...