Jakarta — Askrindo Syariah turut berpartisipasi dalam acara Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan ini berlangsung di Lippo Mall Nusantara pada tanggal 6-9 November 2025 dan menjadi wadah bagi pelaku industri jasa keuangan syariah untuk memperkenalkan produk, layanan, serta kontribusinya dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional.
Pada tanggal 6 November 2025, Askrindo Syariah menghadiri secara langsung acara pembukaan EKSiS 2025 yang diresmikan oleh Komisioner OJK bersama Menteri UMKM Republik Indonesia, Wakil Gubernur DKI Jakarta, serta perwakilan dari berbagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK). Dalam kesempatan tersebut, Askrindo Syariah diwakili oleh Direktur Utama, Bapak Kokok Alun Akbar, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya OJK dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat.
Partisipasi Askrindo Syariah dalam EKSiS 2025 menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia. Melalui booth pameran yang interaktif, Askrindo Syariah memperkenalkan berbagai produk penjaminan berbasis syariah yang mendukung pembiayaan UMKM, korporasi, dan sektor produktif lainnya. Pengunjung juga dapat memperoleh edukasi seputar manfaat penjaminan syariah dalam mendorong perekonomian yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Selain pameran, kegiatan EKSiS 2025 juga diisi dengan rangkaian seminar dan diskusi tematik yang membahas isu-isu strategis perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. Askrindo Syariah turut berperan aktif dalam sesi-sesi tersebut untuk berbagi pengalaman dan pandangan mengenai peran lembaga penjaminan dalam mendukung inklusi keuangan syariah di berbagai sektor.
Melalui keikutsertaannya di EKSiS 2025, Askrindo Syariah menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional. Kehadiran Askrindo Syariah di ajang ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi dengan regulator, pelaku industri, dan masyarakat dalam mewujudkan keuangan syariah yang inklusif dan berdaya saing tinggi.