Klaten - Askrindo Syariah turut berpartisipasi dalam acara "Financial Inclusion Goes to Campus" dengan tajuk "Seminar Nasional Keuangan Inklusif bagi Pemuda dan Pelaku UMKM" yang dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 2024. Acara ini bertempat di Universitas Muhammadiyah Klaten dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, mahasiswa, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Klaten.
Partisipasi Askrindo Syariah dalam acara ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung literasi keuangan dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pemuda dan pelaku UMKM. Sebagai salah satu lembaga keuangan yang berbasis syariah, Askrindo Syariah memiliki peran penting dalam memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang produk-produk keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, sekaligus memberikan solusi keuangan yang inklusif dan ramah bagi UMKM.
Dalam seminar ini, Askrindo Syariah juga memberikan paparan mengenai peran lembaga penjamin syariah dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Askrindo Syariah menekankan pentingnya jaminan bagi pelaku usaha dalam memperoleh pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan tujuan dari program inklusi keuangan yang diusung pemerintah, yaitu memberikan akses keuangan yang lebih luas kepada masyarakat, termasuk mereka yang berada di sektor informal.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara peserta seminar dengan narasumber, termasuk perwakilan dari Askrindo Syariah. Para peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung mengenai tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengakses layanan keuangan, serta bagaimana lembaga keuangan syariah dapat berperan aktif dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Keikutsertaan Askrindo Syariah dalam acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia akademis, dan sektor keuangan dalam memajukan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan semakin tingginya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya inklusi keuangan, terutama bagi pemuda dan pelaku UMKM, diharapkan dapat tercipta ekosistem keuangan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.