Pada tahun 2025, industri keuangan diperkirakan akan mengalami beberapa tren signifikan yang mempengaruhi cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. Salah satu tren utama adalah adopsi kecerdasan buatan (AI) yang semakin meluas dalam sektor perbankan. AI digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan melalui penelusuran intuitif dan analisis data yang lebih mendalam, memungkinkan bank memberikan rekomendasi yang lebih personal kepada nasabah.
Selain itu, digitalisasi pembayaran dan penggunaan dompet elektronik diprediksi akan semakin dominan. Konsumen beralih dari transaksi tunai ke pembayaran digital yang lebih cepat dan efisien. Hal ini mendorong perusahaan keuangan untuk berinvestasi dalam infrastruktur digital guna memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Investasi berbasis teknologi, seperti penggunaan robo-advisor, juga diperkirakan akan meningkat. Layanan ini menawarkan solusi investasi otomatis yang disesuaikan dengan profil risiko individu, membuat investasi lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Di sisi lain, kesadaran akan pentingnya keberlanjutan mendorong bisnis untuk mengadopsi praktik keuangan yang ramah lingkungan. Pemerintah dan lembaga keuangan mulai mengembangkan portofolio kredit hijau dan instrumen keuangan berbasis lingkungan untuk mendukung bisnis berkelanjutan.
Terakhir, kolaborasi antara usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diprediksi akan meningkat. Kolaborasi ini mencakup pengembangan produk bersama, berbagi infrastruktur logistik, dan penyelenggaraan acara bersama untuk memperluas pangsa pasar.
Sumber :
1. https://www.liputan6.com/bisnis/read/5854618/tengok-4-tren-adopsi-ai-oleh-industri-keuangan-pa
2. https://www.singa.id/raih-stabilitas-finansial-lebih-baik-ikuti-5-tren-keuangan-2025-ini/?utmda-2025
3. https://news.detik.com/kolom/d-7719006/tantangan-dan-peluang-bisnis-berkelanjutan-2025?utm