(Jakarta) Produktivitas perusahaan menjadi hal penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencapai tujuannya. Peningkatan produktivitas perusahaan bukan hanya dalam hal sumberdaya manusia tetapi semua aspek yang ada dalam perusahaan baik itu keuangan, produk, administrasi, kebijakan, prosedur, teknologi sampai hal terkecil dalam organisasi sangat berpengaruh. Ke semua hal tersebut, menjadi peluang dan risiko dari perusahaan. Peluang adalah setiap hal yang berpotensi meningkatkan kinerja perusahaan sedangkan Risiko ialah semua hal yang mempunyai potensi mengurangi/menghambat kinerja perusahaan. Dengan kata lain, peluang berkonotasi positif sedang risiko bermakna negatif.
Sebuah perusahaan akan sukses kinerjanya apabila mampu mengelola risiko menjadi peluang. Memang, tidak semua risiko berpeluang positif, namun, mencegah risiko menjadi sebuah peristiwa/dampak negatif jauh lebih baik. Lalu, bagaimana risiko tersebut dapat dikelola dengan baik?. Perlu, sistem pengelolaan risiko yang komprehensif dan tersistem bagus.
Askrindo Syariah sebagai perusahaan penjaminan pembiayaan sangat memerlukan pengelolaan risiko yang tersistem dan komprehensif. Selama ini sistem manajemen risiko di Askrindo Syariah cukup baik namun tidak berjalan secara kontinyu. Bagimanapun perlu peran serta dan partisipasi dari seluruh elemen yang ada di Askrindo Syariah.
Karena itu, tanggal 19 September 2018 bertempat di ruang meeting lantai 6 gedung Primagraha Persada (Kantor Pusat Askrindo Syariah) berlangsung Pelatihan dan Sosilalisasi Risk Register Sistem Manajemen Risiko. Pesertanya adalah karyawan Kantor Pusat Askrindo Syariah dari seluruh Divisi/Departemen/Unit/Satker. Pelatihan ini langsung dari Satker MRK, Kepatuhan & GCG PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.
Acara ini dibuka langsung oleh Direktur Keuangan & SDM PT JPAS, Bapak Subagio Istiarno. Beliau berharap agar SisMaRk ini dapat menjadi acuan dan referensi untuk melihat potensi risiko Askrindo Syariah. Dengan maksud untuk dapat secara cepat mencegahnya. Acara ini dilanjutkan oleh pemaparan Bapak Hariyadi selaku Kepala Satker MRK, Kepatuhan & GCG. Lalu dilanjutkan praktek pengisian/registrasi SisMaRk.
Diharapkan potensi risiko kinerja dari Askrindo Syariah dapat terkelola dengan baik dan secepatnya dicegah.